Selasa, 11 Oktober 2011

APLIKASI SEND EMAIL (SMTP) menggunkan VB.net

APLIKASI SEND EMAIL (SMTP) menggunkan VB.net

minggu lalu dosen matakuliah sistem tersebar ngasih tugas nyuruh bikin aplikasi send email dengan SMTP,

lalu saya nanya apa itu SMTP?? maklum ga ngerti, trus kata dosen ntu aplikasinya bisa ngirim email kayak kita ngirim email di yahoo,

tapi aplikasi ini hanya bisa ngirim pesan doank, nah saya malah tambah bingung and belum kepiran mo bikin aplikasinya kayak gimana.

trus saya nanya di forum geeks portal INDC, trus ada yang nge reply,, saya dikasih link blog ini

http://vbnetsample.blogspot.com/2007/06/send-email-with-gmail.html

lalu saya buka, nnn langsung dipraktekin, akhirnya saya bisa juga,,

thank buat mas Ferry Meidianto yang telah ngasih tau linknya,

langsung saya deh saya kasih lihat aplikasi yang saya kembangin,,

for SCRT

aplikasi ini menggunakan namespace System.Net.Mail

langsung saja tak kasih lihat scriptnya :

Imports System.Net.Mail

Public Class Form2

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
Try
Dim tujuan As New SmtpClient()
Dim imail As New MailMessage()

tujuan.Credentials = New Net.NetworkCredential(TextBox1.Text, TextBox2.Text)

tujuan.Host = TextBox6.Text
tujuan.Port = TextBox7.Text
tujuan.EnableSsl = True

imail.From = New MailAddress(TextBox1.Text)
imail.To.Add(TextBox3.Text)
imail.Subject = TextBox4.Text
imail.Body = TextBox5.Text

tujuan.Send(imail)
MsgBox("Pesan Terkirim", MsgBoxStyle.OkOnly, "Status")
Catch ex As Exception
MsgBox("Pesan Gagal Dikirim / mungkin smtp atau portnya tidak cocok", MsgBoxStyle.OkOnly, "Status")
End Try
End Sub

Private Sub ComboBox1_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles ComboBox1.SelectedIndexChanged
If ComboBox1.Text = "gmail" Then
TextBox6.Text = "smtp.gmail.com"
TextBox7.Text = 587
End If
If ComboBox1.Text = "live" Then
TextBox6.Text = "smtp.live.com"
TextBox7.Text = 587
End If
End Sub

Private Sub Form2_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

End Sub
End Class



mohon maaf sebelumnya kalo masih ada yang salah, maklum saya masih newbie dalam hal ini, thank atas bantuannya, akhirnya tugas kuliah saya selesai juga. :D

Memahami Cara Kerja VB .Net

Untuk memahami pengembangan Visual Basic dalam lingkungan .Net, pertama-tama kita tentu saja harus memahami beberapa komponen dari lingkungan .Net dan bagaimana mereka berinteraksi.
Program Visual Basic .Net dicompile dan berjalan didalam kerangka kerja .Net. Mesin untuk mengeksekusi perintah-perintah yang dibuat oleh visual basic dikenal dengan nama common language runtime (CLR). CLR bertugas untuk meloading dan mengeksekusi perintah (kode) dan juga menangani masalah manajemen memori, keamanan, dan tipe-tipe data.
Pada level teratas dari semua ini adalah bahasa visual basic sendiri, atau bahasa-bahasa lain yang digunakan untuk membuat kode-kode perintah yang nantinya mengacu pada CLR. Kompiler VB mengambil kode-kode yang ditulis oleh programmer dan kemudian membuat intermediate language (IL) . Sebagai contoh, file-file DLL dan EXE mengandung IL yang dimengerti oleh CLR. Setiap kode yang dibuat untuk dijalankan dalam CLR dikenal sebagai managed code, karena kode tersebut berjalan dibawah kontrol dari CLR. Managed code adalah sebuah IL , karena setengahnya merupakan high level language (VB) dan setengahnya lagi adalah bahasa tingkat rendah (assembly / bahasa mesin).
Pada saat run-time, CLR mengkompile IL kedalam bentuk native code pada saat program berjalan dengan menggunakan kompiler Just-In-Time (JIT). Kompiler JIT membuat native code sesuai dengan spesifikasi CPU, jadi kita bisa membuat IL dari VB kemudian mengkompilenya untuk komputer dengan arsitektur yang berbeda. Ini kelihatan seolah-olah pemborosan karena mengkompile kode yang sangat banyak pada saat run time, padahal sebenarnya kompiler JIT tidak mengkonversi semua IL menjadi native code, namun hanya mengkonversi yang dibutuhkan / yang akan gunakan.
Keuntungan dari mengkompile dengan menggunakan JIT adalah ruang kerja dari aplikasi bisa dikurangi, karena penggunaan memori komputer untuk memproses intermediate code jauh lebih kecil. Didalam mengeksekusi aplikasi, hanya kode-kode yang dibutuhkan yang dikompile. Kode yang tidak digunakan, seperti kode untuk memprint jika si pengguna tidak memprint maka tidak akan dikompile oleh JIT, selanjutnya CLR bisa mengoptimasi eksekusi program on the fly pada saat run time. Sebagai contoh, dalam platform Windows, CLR mungkin mencari jalan untuk mengurangi page fault dalam memory manager dengan mengatur kembali kode yang sudah dikompile di memori, dan ini bisa dilakukan semua pada saat run time. Dikatan, ada waktu ketika hasil kompilasi JIT bisa meningkatkan performance komputer. Dalam kasus ini, kita bisa menggunakan native image generation (NGen) untuk mencompile IL di tempat program tersebut berjalan
Dapat dilihat, bahwa teknologi CLR menggantikan file-file runtime VB dan juga mengeliminir penggunaan dari COM, DCOM, MTS, or COM+. Aplikasi VB sekarang berjalan dalam konteks CLR, jadi tidak dibutuhkan lagi kumpulan dll yang cukup merepotkan, tentu saja VB net masih bisa menggunakan COM components jika nanti dibutuhkan melalui fitur .NET.

Posting Lebih Baru Posting Lama

Membuat Aplikasi Visual Basic

Membuat Aplikasi Visual Basic Anda yang Pertama

Untuk membuat sebuah projek baru, tekan menu File | New | Project. Sebuah kotak dialog akan muncul sebagaimana gambar I-3. Dari pilihan templates yang ada, pilihlah Windows Application sebagai projek Anda yang pertama. Pada textbox Name, isilah projek ini dengan nama HalloIndonesia.
Berbeda dengan aturan penamaan pada Visual Basic versi sebelumnya yang mengharuskan nama projek diawali dengan huruf dan kemudian angka, pada Visual Basic .NET nama projek boleh diawali dengan angka. Adapun karakter-karakter khusus yang tidak dapat digunakan sebagai nama sebuah projek antara lain: tanda pagar (#), tanda persen (%), tanda ampersand (&), tanda bintang (*), baris vertikal ( | ), titik dua (:), garis miring (/), garis miring terbalik (\), petik ganda (“”), lebih kecil (<), lebih besar (>), tanda Tanya (?), spasi (‘ ‘), dan kata-kata kunci yang digunakan oleh windows atau DOS seperti “null”, “aux”, “con”, “com1”, “lpt1”, dan lain sebagainya.

Visual Basic .NET akan membuat solution dengan HalloIndonesia.sln dan HalloIndonesia.vbproj serta windows form dengan nama Form1.vb. Sebuah projek dapat berisi lebih dari satu form.

Sejarah vb.net

Masih segar dalam ingatan saya ketika pada tahun 1994 di sekolah saya mencoba komputer untuk yang pertama kali di sekolah. Komputer ini berbasiskan microprocessor Intel 8086. Tidak hanya lambat karena tidak mempunyai hardisk dan hanya mempunyai RAM tidak lebih dari 64 KB, bahkan layar monitornya pun masih berwarna hijau. Namun untuk seseorang yang baru pertama kali 'berkenalan" dengan komputer, pada waktu itu hal ini sudah cukup untuk mengundang kekaguman tersendiri bagi saya.
Untuk menggunakan komputer ini, mempunyai sebuah disket DOS adalah merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Jika Anda sudah menyalakan komputer, namun Anda belum memasukkan disket DOS untuk booting, maka bersiap-siaplah untuk "berjumpa" program BASIC. Pada waktu itu BASIC merupakan program yang sudah terpasang (built-in) pada setiap komputer 8088/8086 atau kompatibel dengan IBM PC.
Seiring dengan perkembangan zaman, tanpa kita sadari sekarang kita hidup di dalam dunia yang sedang mengalami proses revolusi penerapan teknologi komputer yang disebut dengan compurization (komputerisasi). Komputerisasi tidak hanya mempengaruhi Anda secara pribadi, tetapi juga keluarga Anda, masyarakat, organisasi-organisasi dan hampir seluruh aspek kehidupan manusia di dunia ini tidak luput dari sentuhan komputerisasi.
Revolusi adalah merupakan jalan hidup dalam dunia industri komputer. 20 tahun yang lalu, komputer masih berupa mainframe sehingga harganya begitu mahal dan berukuran sangat besar. Itulah zaman era keemasan komputer mainframe. Hanya sedikit orang yang berkesempatan untuk bersentuhan dengan teknologi komputer.

Revolusi Dunia Pemrograman
Pemrogram pada komputer generasi pertama kebanyakan adalah adalah ahli teknik dan ahli matematika yang tertarik menggunakan komputer untuk menyelesaikan permasalahan di bidangnya. Program yang dibuat pada generasi ini dilakukan dengan cara menghubungkan beberapa sirkuit di dalam komputer atau membuat program dalam bahasa mesin yang disimpan di memori komputer secara permanen. Biasanya program tersebut sifatnya unik untuk suatu aplikasi tertentu dan bila akan digunakan untuk aplikasi yang lain, terpaksa harus memprogram sirkuit kembali atau menulis kembali program di dalam bahasa mesin.
Bahasa pemrograman yang paling awal dirancang pada tahun 1950-an dan dibuat semata-mata untuk memecahkan masalah matematika yang kompleks. Bahasa-bahasa tersebut agak membingungkan bagi orang awam. Namun hal itu bukanlah masalah berbesar, karena komputer hanya ditemukan di lembaga-lembaga riset besar. Lambat laut tentunya orang sadar bahwa teknologi komputer bisa berguna tidak hanya untuk melakukan perhitungan matematika, namun bisa berguna untuk bidang yang lain. Maka komputer pun mulai menjadi barang yang biasa ditemukan di lingkungan bisnis dan universitas. Dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan komputer, semakin banyak pula orang yang sadar bahwa bahasa pemrograman yang rumit hanya akan menghambat perkembangan komputer itu sendiri.
Pada tanggal 1 Mei 1964, penemu bahasa BASIC, yaitu Profesor John G. Kemeny dan Thomas E. Kurtz di Dartmouth College di New Hampshire menjalankan pertama kali program BASIC.
Bahasa BASIC (Beginner's All-purpose Symbolic Instruction Code) merupakan bahasa tingkat tinggi yang berbentuk interpreter, yang memungkinkan untuk mengoperasikan komputer secara interaktif, program dapat ditulis, dijalankan, diubah dan dijalankan lagi tanpa harus melalui tahap kompilasi seperti pada bahasa tingkat tinggi lainnya yang berbentu compiler. Bahasa ini dirancang khusus untuk memudahkan tugas belajar memprogram.
Dalam waktu kurang dari 2 dekade bahasa C telah berkembang dengan pesat, tepatnya pada awal tahun 1970-an ketika Dennis Ritchie dari Bell Laboratories mulai memperkenalkan bahasa C untuk digunakan dalam lingkungan intern Bell Laboratories.
Pada tahun 1975, Paul Allen, pemrogram muda yang bekerja ada perusahaan komputer Honeywall dengan teman masa kecilnya William Bill Gates menawarkan interpreter BASIC kepada Ed Robert, pemilik perusahaan MITS yang memproduksi komputer mikro Altair 8800 yang mempunyai RAM 4 KB. Kedua orang ini semasa di SMA sudah pernah mendirikan perusahaan dengan nama Traf-O-Data, tetapi tidak sukses.
Ed Robert berjanji akan membeli interpreter BASIC tersebut apabila ia bisa berjalan di atas komputer Altair. Paul Allen dan Bill Gates mengembangkan interpreter BASIC tersebut tanpa pernah melihat secara langsung bentuk dari komputer Altair, apalagi menggunakannya. Apa yang mereka andalkan adalah manual dari microprocessor Intel 8080 yang digunakan di Altair dan diagram dari komputer Altair itu sendiri. Untuk mengujinya, mereka menjalankan interpreter BASIC-nya pada komputer besar dan akhirnya merekam hasilnya ke pita kertas (paper tape).
Ketika Paul Allen akan mendemonstrasikan hasil kerjanya pada Ed Robert, dia teringat bahwa belum ditulis suatu program loader untuk membaca dan meletakkan interpreter BASIC yang ada di paper tape ke dalam main memory Altair. Paul Allen langsung menulis program loader tersebut dalam bahasa mesin dan memanggil interpreter BASIC dari pita kertas. Setelah beberapa menit, program berhasil masuk ke main memory. Paul Allen menyadari bahwa dia dan Bill Gates telah membuat banyak kesalahan di sana-sini, walaupun demikian, interpreter BASIC ini akhirnya dapat berjalan juga di komputer mikro Altair dan Ed Robert jadi membelinya. Untuk kedua kalinya, Paul Allen dan Bill Gates mendirikan suatu perusahaan yang disebut dengan Microsoft, yang terkenal sampai sekarang. Inilah cikal bakal dari BASIC yang terkenal itu.
Sebelum tahun 1980, sistem operasi (operating system - OS) yang paling banyak digunakan dan dianggap sebagai standar dari OS adalah CP/M-80 buatan Digital Research. Tetapi sejak tahun 1980, Microsoft Corporation di Bellevue, Washington yang dikepalai oleh Bill Gates, mengembangkan OS dengan nama MS-DOS (MicroSoft - DiskOperating System) untuk komputer 16 bit.
MS-DOS dipergunakan di komputer mikro yang menggunakan microprocessor Intel 8088 atau Intel 8086, sedang CP/M digunakan pada komputer mikro yang menggunakan Intel 8080 (8 bit). Pada waktu itu, orang menganggap bahwa MS-DOS sebagai standar OS untuk komputer 16 bit.
MS-DOS dikembangkan dalam waktu yang sangat singkat, karena berasal dari sistem operasi QDOS versi 0.10 yang dibuat oleh perusahaan Seattle Computer Products. QDOS yang selanjutnya adalah MS-DOS dibuat dengan menggunakan bahasa mesin (assembler) untuk dengan pertimbangan terbatasnya memori dan juga kecepatan yang dimiliki oleh komputer Altair. Pada bulan Juli 1981, Microsoft membeli hak cipta dari QDOS dan mengubahnya sedikit untuk dijual kepada IBM. Sejak IBM memilih MS-DOS untuk diterapkan pada IBM PC, yang kemudian diberi nama IBM PC-DOS, lebih dari 50 pabrik komputer menggunakan MS-DOS untuk diterapkan pada komputer buatannya.
Sebagai infromasi tambahan, memprogram dengan menggunakan bahasa mesin (assembly) adalah merupakan mimpi buruk yang dialami oleh para pemrogram. Apalagi jika memprogramnya dalam lingkungan DOS. Tidak jarang komputer menjadi hang ketika program yang sudah di-compile dijalankan.
Beberapa tahun kemudian muncullah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dengan menawarkan berbagai macam fungsi dalam pustakanya (library). Akan tetapi, untuk membuat sebuah aplikasi bisnis berbentuk grafik masih merupakan pekerjaaan yang cukup sulit untuk dilakukan. Jangankan aplikasi berbentuk grafik untuk menangani permasalahan mencetak data ke dalam printer saja sudah cukup untuk membuat pemrogram kesulitan. Belum lagi untuk membedakan antara printer satu dengan yang lainnya, walaupun keduanya mempunyai tipe yang sama, yaktu sama-sama dotmatrix, pemrogram harus terlebih dahulu membuat sebuah program yang mengakomodasi semua printer tersebut. Itulah gambaran kesulitan yang dialami oleh generasi pertama pemrogram. Dibutuhkan lebih dari 20 tahun untuk mendapatkan lingkungan pemrograman berbasis DOS yang cukup stabil.
Ketika komputer mikro tergusur oleh IBM PC, maka inilah zaman dimulainya era komputer pribadi (personal computer – PC) dengan antarmuka pemakai grafis (Graphical User Interface - GUI). Dengan munculnya Microsoft Windows, para pemakai PC bisa bekerja dalam lingkungan yang kaya grafis dan intuitif. Dengan GUI menyebabkan aplikasi-aplikasi jauh lebih mudah dipelajari dan dipakai. Hal ini sebagai ganti belajar mengetikkan dan menghafal perintah-perintah yang panjang, para pemakai cukup memilih sebuah menu dengan mengklik tombol mouse. Jendela-jendela pada layar memungkinkan pemakai untuk menjalankan lebih dari satu program secara bersamaan (multi-tasking). Kotak-kotak dialog muncul ketika sebuah program membutuhkan konfirmasi dari pemakai.
Kendati lingkungan ini sangat menyenangkan bagi pemakai, namun bagi para pemrogram hidup tiba-tiba terasa lebih berat. Berpindah ke Windows bukan hanya memindahkan aplikasi DOS ke dalam Windows, akan tetapi juga meninggalkan pola pikir lama menuju sebuah lapangan pola pikir baru. Mereka harus membuat dan memrogram windows, menu, tombol, textbox, font, kotak dialog, dan beragam elemen lain beserta operasi-operasi di dalamnya, bahkan untuk program yang paling sederhana sekalipun. Jadi ketika Microsoft Windows diperkenalkan, para pemrogram merasa gembira sekaligus tertekan. Gembira karena Windows memberikan platform baru untuk menuliskan aplikasi grafis serta user-friendly, tertekan karena Windows menyebabkan pekerjaan mereka menjadi jauh lebih rumit dan lebih kompleks.
Sebagai contoh, sebuah program sederhana untuk menampilkan suatu pesan ke layar bisa dituliskan dalam empat baris perintah oleh pemrogram yang bekerja di bawah MS-DOS. Program serupa untuk Windows, pada waktu itu, membutuhkan dua atau tiga halaman kode dan pemrogramnya harus belajar cara mengontrol tombol, textbox, menu, font, memori, dan sumber daya sistem lainnya. Akan tetapi manfaat Windows bagi pemakai akhir (end user) memang pasti dan dalam waktu sekejap orang-orang mulai membeli program-program yang ditulis untuk Windows. Jadi para pemrogram profesional menggertakkan giginya dan mulai menulis berhalaman-halaman kode.
Sejumlah pemrogram berhasil memindahkan dirinya ke dalam lingkungan pemrograman baru, sejumlah yang lain tertinggal di belakang. Pemrogram yang berhasil tentunya harus membayar mahal dengan belajar lagi tentang apa dan bagaimana memrogram dalam lingkungan Windows. Sedang pemrogram yang lain tentunya bukan tanpa alasan kenapa ia memilih tetap menggunakan lingkungan DOS sebagai basisnya. Ada yang mengatakan bahwa ia sudah tak sanggup lagi belajar, namun ada juga berpendapat bahwa kemampuan Windows masih diragukan. Maka hanya seleksi alamiahlah yang menentukan siapa yang menang dan siapa yang kalah.
Pada tahun 1986, Dr. Bjarne Stroustrup meluncurkan bukunya yang sangat berpengaruh dengan judul The C++ Programming Language sebagai tanda dimulainya era pemrograman berorientasi objek (Object Programming Language -OOP). Pada tahun yang sama Intel meluncurkan microprocessor 32 bit yang pertama kali yakni 386. Banyak pemrogram profesional Amerika menggunakan bahasa C++ sebagai bahasa pemrogramannya ketika membangun suatu aplikasi yang berjalan di atas Windows. Pustaka-pustaka class (class library) dibangun untuk membantu kecepatan pengembangan suatu aplikasi. Terutama class yang berhubungan dengan objek.
Banyak orang percaya bahwa Windows mengawali masa berakhirnya pemrogram amatir. Dalam dunia MS-DOS, para profesional dalam di bidang non-komputer, biasanya mampu menulis aplikasi-aplikasi sederhana yang membantu mereka dalam pekerjaannya, merampingkan perhitungan yang membosankan, atau mengelola data dengan cepat. Jadi C++ bukanlah bahasa yang tepat untuk mereka. Karena yang mereka butuhkan adalah bahasa pemrograman yang cepat dan mudah dipelajari. Sementara C++ adalah bahasa yang benar-benar berbeda dengan bahasa C sebelumnya karena mengandung OOP.
Pada waktu itu, sebagian besar pemrogram profesional membutuhkan waktu 6 bulan untuk akrab dengan konsep OOP seperti pengkapsulan (encapsulation), pewarisan (inheritance), dan polimorfisme (polymorphism). Namun bisakah setiap orang memahami hal-hal tersebut? Tentu tidak, apalagi tuntutan pemrograman dalam Windows begitu rumit bahkan untuk aplikasi yang paling sederhana sekalipun.
Tuntutan ini terjawab pada 1991, ketika Microsoft memperkenalkan Visual Basic versi 1.0. Sistem pemrograman Visual Basic mengemas kerumitan Windows dengan cara yang benar-benar menakjubkan. Sejumlah besar pemrogram yang kesulitan untuk mempelajari C++ atau pemrogram yang membutuhkan bahasa pemrograman yang lebih mudah dan lebih produktif untuk lingkungan Windows 3.0, dapat dengan mudah dan sukses pindah ke Visual Basic.
Dengan mengkombinasikan kemampuan bahasa Basic dan peranti desain visual, bahasa ini menyediakan kesederhanaan dan kemudahan pakai tanpa mengorbankan kinerja atau fasilitas grafis yang menyebabkan Windows menjadi lingkungan kerja yang begitu menyenangkan. Menu, tombol, textbox, font, dan semua elemen lainnya dengan mudah dapat dirancang. Dan semua fasilitas tersebut tidak membutuhkan lebih dari beberapa baris pemrograman.
Visual Basic 1.0 adalah salah satu bahasa komputer pertama yang mendukung pemrograman event-driven. Event-driven adalah gaya pemrograman yang sangat cocok untuk antarmuka pemakai grafis. Secara tradisional, pemrograman adalah sesuatu yang berorientasi pada proses dan langkah demi langkah. Sebagai ganti menuliskan sebuah program yang mengeplot setiap langkah dalam urutan tepat, pemrogram menuliskan sebuah program yang bereaksi terhadap tindakan pemakai seperti memilih sebuah menu, mengklik jendela, atau menggerak mouse. Suatu program yang besar dapat diganti dengan kumpulan miniprogram yang dipicu oleh event-event yang dilakukan oleh pemakai. Dan dengan Visual Basic, aplikasi seperti ini bisa dituliskan dengan cepat dan mudah. Sebagaimana kata Visual yang tersirat, pemrograman dilakukan secara visual. Ini berarti bahwa sebuah aplikasi sudah terlihat hasilnya walaupun belum dijalankan. Letak dan ukuran menu, textbox, tombol, dan elemen lainnya dapat dirancang dengan menggunakan mouse dan keyboard.
Peredaran awal Visual Basic sukses besar, terjual puluhan ribu copy dan meraih penghargaan-penghargaan dari hampir semua majalah komputer. Pada musim gugur tahun 1992, Visual Basic versi 2.0 diluncurkan dengan menawarkan kehebatan dan fasilitas-fasilitas penting.
Untuk memenuhi untuk tuntutan dari para pemrogram seiring dengan perkembangan bisnis perusahaan, beberapa tahun kemudian Visual Basic 3.0 diluncurkan dengan kinerja yang sudah ditingkatkan. Bukan hanya DAO (Data Access Object - yang berfungsi untuk mengakses database) sudah ditambahkan, tapi juga akses data visual dengan kontrol data (data control) juga sudah diberikan. Aplikasi data-browsing dapat dengan mudah dilakukan tanpa menulis kode. Kontrol OLE (Object Linking and Embedding) juga sudah ditambahkan.
Seiring dengan perkembangan teknologi microprocessor yang telah berbasis 386 ke teknologi Pentium, Microsoft pun kemudian meluncurkan Windows 32 bit-nya yang pertama kali yakni Windows 95. Windows 95 sangat terkenal karena menampilkan GUI dengan konsep baru yang lebih memudahkan pemakai dalam menjalankan aplikasi. Untuk menjembatani perubahan dari Windows 3.11 (16 bit) ke dalam Windows 95, Microsoft meluncurkan Visual Basic 4.0 yang menawarkan 2 compiler yang terpisah dan berbeda, yang satu untuk pengembangan windows 16 bit dan yang lain untuk windows 32 bit. Pada versi ini, pemrogram sudah dapat membangun program dengan berbasiskan Componen Object Model (COM) yang mendukung kemampuan untuk membuat Dynamic-Link Libraries (DLLs). Inilah untuk kali pertama konsep OOP diterapkan dalam Visual Basic.
Kemampuan untuk membangun dan mendistribusikan ActiveX Control diberikan pada Visual Basic 5.0. Dengan ditemukannya teknologi ActiveX, baik berbentuk Active DLL (COM) ataupun ActiveX Control (OCX), sebuah pasar baru yang juga berarti peluang dan pekerjaan baru telah tercipta. Adalah Dan Appleman, penulis buku Developing ActiveX Components with Visual Basic 5.0, mengatakan "ActiveX: Is It Technology or Is It Marketing?" Teknologi ActiveX telah menciptakan dan menumbungkan semangat baru dalam dunia pemrograman. Hari ini, lebih dari 1000 macam ActiveX Control telah diciptakan dan beredar di pasar dan lebih banyak lagi sedang dikembangkan.
Meskipun ActiveX Document juga sudah diberikan pada Visual Basic 5 untuk dukungan terhadap internet, namun tetap saja hal ini belumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan pemrograman dalam membuat aplikasi berbasis internet. Menanggapi hal ini, pada 1998, Microsoft meluncurkan Visual Basic 6.0 dengan 3 fitur projek baru: Data Project, DHTML Application, IIS Application. Dengan 3 senjata baru ini, diharapkan pemrograman Visual Basic sudah mampu untuk membuat aplikasi internet yang handal. Namun ternyata, meskipun 3 fitur baru sudah diberikan hal itu belumlah cukup untuk memenuhi tuntutan perkembangan zaman. Dunia pemrograman membutuhkan lebih dari itu, revolusi Internet.

Revolusi Bisnis
Sebagaimana mungkin yang sudah Anda ketahui, hari ini, dunia bisnis telah berkembang begitu pesat. Perusahaan-perusahaan menyadari bahwa dengan menggunakan komputer-komputer yang terkoneksi dalam suatu jaringan beserta dengan komputer servernya, dapat mengubah cara mereka berbisnis. Informasi dapat dengan mudah dibagi-bagikan dari departemen satu ke departemen yang lain.
Lambat laut seiring dengan perkembangan bisnis, dunia bisnis membutuhkan suatu aplikasi yang cepat dan tepat dalam pengembangan. Bukan hanya aplikasi yang mampu memecahkan masalah yang dihadapi sekarang, akan tetapi juga permasalahan yang mungkin terjadi di masa-masa yang akan datang.
Era dunia bisnis tanpa batas (business without boundaries) pun datang ditandai dengan kelahiran internet. Perdagangan yang selama ini menggunakan metode konvensional berubah menjadi metode digital. Dari pemasaran secara langsung dari pintu ke pintu (door-to-door) menuju pemasaran secara online melalui internet.
Internet telah merevolusi cara kita berkomunikasi. Dari komunikasi secara analog menjadi komunikasi secara digital. Internet membawa suasana baru dalam bertukar informasi dan hiburan. Bahkan internet menambahkan kata "e" dalam "commerce" (perdagangan), maka muncullah istilah e-commerce.
Namun bukan berarti internet tidak mempunyai kekurangan. Sampai hari ini, Internet tidak lebih dari sekedar "koran". Anda hanya bisa melihat teks dan gambar yang terdapat di dalamnya, sedang untuk mengedit, menganalisa ataupun memanipulasi data merupakan suatu hal yang sulit untuk dilakukan. Walaupun fitur personalisasi sudah diterapkan, akan tetapi Anda harus selalu mengaturnya ke setiap situs yang Anda kunjungi. Hal ini menimbulkan pekerjaan yang sama terjadi berulang lagi. Belum lagi Anda harus beradaptasi dengan teknologi yang digunakan oleh situs tersebut. Cobalah menghitung berapa banyak waktu Anda yang terbuang dengan percuma.
Masalah ini akan berlipat ganda jika Anda menggunakan menggunakan lebih dari satu PC atau mobile device. Untuk mengakses informasi Anda secara online seperti e-mail dan data penting lainnya, Anda harus berjuang dengan banyak antarmuka yang seringkali tidak cocok satu sama lain. Cobalah menghitung berapa banyak kerugian yang Anda derita.
Bagi pemrogram Web, alat untuk membangun, menguji dan memasang solusi bagi permasalahan di atas sangatlah tidak mencukupi. Situs yang ada sekarang lebih banyak menampilkan hal-hal yang sifatnya atraktif dibanding dengan situs yang bermanfaat. Tak satupun di antara mereka yang memakai siklus hidup perangkat lunak (software life cycle), mulai dari analisa, perancangan, pengujian, instalasi sampai dengan pemeliharaan secara efektif dan efisien. Sampai kapankah hal ini akan terjadi?

Microsoft .NET
Jawabannya datang ketika Microsoft memperkenalkan Microsoft .NET. Microsoft .NET akan memungkinkan pemakai mengakses informasi mereka, file-file penting atau program mereka kapan saja, dimana saja, dalam platform atau alat apa saja. Inilah visi utama dari Microsoft .NET.
Ide dasar dari Microsoft .NET adalah mengubah dari situs Web perseorangan atau peralatan yang terkoneksi dengan internet, menuju konstelasi komputer, alat, dan service yang bekerja sama untuk menghasilkan solusi yang lebih luas dan lebih kaya. Pemakai dapat mengontrol penuh kapan dan dimana serta informasi apa akan dikirimkan kepadanya. Ia tidak harus mengetahui dimana informasi itu berada dan bagaimana cara ia memperolehnya. Sebagai contoh, beberapa tahun yang akan datang, Microsoft dan perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengannya, akan menghentikan model pengiriman software melalui CD. Sebagai gantinya, software akan dikirim melalui Web Services di atas internet. Customer tidak lagi akan membeli software, kemudian menginstall dan memeliharanya di komputer mereka, sebagai gantinya mereka akan menyewa software beserta dengan fitur-fitur yang dibutuhkan. Software akan di-download, di-install, dan dipelihara oleh Web Service. Adapun masalah update dan perbaikan akan dilakukan secara otomatis melalui internet. Pada masa ini, jika Anda ingin menggunakan software untuk menangani sebuah proyek, seperti program CAD/CAM yang mahal, namun tidak ingin membelinya, Anda dapat menggunakannya melalui Web Service dan akan dikenakan ongkos sewa selama menggunakannya. Salah manfaat dari metode ini adalah pembajakan software selama ini terjadi dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan. Inilah salah misi yang dipikul oleh Microsoft .NET.
Adapun misi selengkapnya dari Microsoft .NET antara lain:
• Software as service – Sebagaimana penjelasan di atas, software akan berfungsi layaknya sebuah service. Sistem pembelian suatu software tidak lagi berlaku, sebagai gantinya akan diberlakukan sistem sewa.
• XML enabled – Tidak seperti HTML, yang dirancang untuk mengontrol penampakan informasi secara statis, XML sepenuhnya dirancang untuk pengiriman data terstruktur dari komputer ke komputer yang lain, atau dari mobile device satu ke mobile device yang lain , atau dari Web Service satu ke Web Service lain. Hal ini bisa terjadi karena XML juga dapat diprogram dan diedit sesuai dengan kebutuhan.
• Range of smart device – Bukan hanya Pocket PC, yang di dalamnya terdapat Windows CE, yang didukung oleh Microsoft .NET namun juga Web TV, handphone, service server, dan peralatan lainnya.
• New user experience – Pengalaman-pengalaman baru akan hadir menjumpai pemakai dalam berinteraksi dengan komputer atau peralatan lainnya. Pengalaman itu seperti memasukkan data melalui suara (speech recognition), tulisan tangan (handwriting), dan lain-lainya.
Ketika DOS menjadi sistem operasi standar yang digunakan pada PC, ia membuka peluang bagi pemrogram perangkat lunak perseorangan (independent software developer – ISD) untuk membangun program-program baru yang berjalan di atas DOS. Windows kemudian datang dan membawa ISD ke tingkat yang lebih tinggi. Dari aplikasi berbasis DOS yang berupa teks, ke dalam lingkungan yang kaya grafis (GUI) dan intuitif.
Walaupun era aplikasi Windows masih terus berjalan, namun dunia bisnis tampaknya akan berubah sekali lagi. Gambar I-3 menunjukkan bahwa gejala perubahan dari aplikasi yang diperjualbelikan menjadi aplikasi yang di-service-kan. Inilah masa peralihan baru dalam dunia bisnis. Beberapa tahun yang akan datang, Anda akan melihat orang menggunakan aplikasi Microsoft Office yang berjalan di atas aplikasi Internet Explorer atau Netscape Communicator. Ia akan menulis sebuah tulisan pada Microsoft Word dan secara bersamaan menggunakan Microsoft Excel untuk melalui beberapa perhitungan tertentu.
Dunia pemrograman pun juga akan mengalami perubahan, sistem royalti atau lisensi yang selama ini masih digunakan, secara lambat namun pasti akan diganti dengan sistem sewa. Komputer, mobile device, dan service akan berkolaborasi menjadi satu dalam sebuah "orkestra" baru yang berjudul Microsoft .NET. Pada majalah Business Weeks, edisi Asia, yang diterbitkan pada tanggal 4 Juni 2001, Bill Gates mengatakan "We're not playing catch-up. We're back in a pioneering position." (Kami bukan bermain kejar-mengejar. Kami kembali menduduki posisi pelopor). Sekarang, Microsoft tidak lagi membatasi membatasi dirinya untuk bermain di lapangan tertentu saja (misalnya software server dan desktop) akan tetapi telah memutuskan untuk bermain di seluruh lapangan yang ada. Bahkan lapangan yang belum ada sekalipun pasti akan dimasukinya.

Perbedaan Visual basic 6 dengan VB.Net

Perbedaan VB6 Dan VB.Net
Visual Basic versi 6.0 adalah versi terakhir VB sebelum berubah menjadi .Net. Banyak yang bertanya tentang perbedaan antara keduanya. Berikut sekilas perbedaan dan persamaan VB 6.0 dan VB .Net.

VB6 baru sebagian mendukung OOP. VB .Net telah mendukung penuh OOP.
Hasil kompilasi source code pada VB6 adalah file .exe biner (native code). VB .Net berupa file .exe intermediate language (MSIL byte code).
Hasil kompilasi pada VB6 dapat langsung dieksekusi. VB .Net membutuhkan run time environment / framework (.Net framework)
VB6 bermasalah pada deployment-nya (DLL hell). VB .Net tidak
Program dari VB6 tidak dapat langsung berinteraksi dengan program dari bahasa lain. VB .Net dapat selama bahasa lain mendukung .Net
Perintah-perintah dasar pada VB6 dan VB .Net sebagian besar masih sama kecuali untuk perintah-perintah OOP-nya
Dari sisi IDE-nya, pengetikan kode pada VB.Net lebih cepat dari pada di VB6
Untuk akses ke database VB.Net menggunakan ADO.Net, VB6 menggunakan ADO. ADO.Net bukan pengembangan dari ADO. Jadi ADO.Net menggunakan teknologi yang berbeda dengan ADO
Selain itu pada VB.Net 2008, dapat menggunakan LINQ (Language Integrated Query) untuk mempermudah mengaksesan data

Cara Hidup Sehat

Cara hidup sehat adalah hal yang sangat di idam-idamkan setiap orang, yaitu menjaga keseimbangan dan keharmonisan hidup dalam segala aspek kehidupan, salah satunya kesehatan. Makan makanan sehat yang tepat, olahraga yang teratur dan memiliki sikap positif adalah landasan dari cara hidup sehat. Sertakan banyak sayuran segar dan buah-buahan, sumber protein rendah lemak, dan bahan makanan berkarbohidrat, dan minum minimal 8 gelas air untuk memiliki pola makan yang sehat.

The American Heart Association merekomendasikan Anda untuk melakukan 30 menit berolahraga minimal tiga kali seminggu. Tentu saja kebiasaan buruk seperti merokok, obat terlarang atau alcohol tidak dianjurkan. Cari hobi menyenangkan dan cobalah untuk melihat sisi positif dari kehidupan. Tips cara hidup sehat ini akan menambahkan gaya hidup yang baik dan Anda akan menuai manfaat!
Cara Hidup Sehat
Sehat Pikiran & Tubuh Sehat

Anda lebih dari sekedar kumpulan sistem tubuh. Kepribadian Anda dan pikiran memainkan bagian penting dari kesehatan Anda secara keseluruhan. Studi yang dilakukan oleh universitas terkemuka di Amerika telah menemukan hubungan antara sikap positif dan Anda secara keseluruhan menyembuhkan dan seberapa cepat Anda sembuh dari penyakit. Temuan lain yang menarik adalah bahwa orang-orang yang terlibat dalam kehidupan rohani lebih cepat sembuh dan dapat mengatasi stres lebih baik daripada orang non-spiritual. Tips cara hidup sehat tidak hanya jasmani namun juga menyertakan rohani.
Darah Anda Terus Mengalir

Sistem peredaran darah Anda akan mendapatkan keuntungan dari gaya hidup sehat dalam banyak cara. Bila Anda makan dengan benar dan mendapatkan latihan meningkatkan kadar oksigen Anda. Hal ini memberikan sel-sel tubuh Anda energi yang mereka butuhkan untuk tampil di tingkat puncak. Sebuah gaya hidup sehat mencegah penyakit jantung dengan menjaga arteri dan pembuluh darah kuat dan elastis.
Memperkuat Tulang Anda

Tulang kuat menopang tubuh Anda dan mencegah osteoporosis. Tulang Anda adalah kerangka tubuh Anda! Sehingga tidak salah kalau tulang adalah asset yang anda miliki. Mendapatkan cukup kalsium dan mineral penting untuk membangun dan mempertahankan tulang Anda. Asupan kalsium dapat anda peroleh salah satunya dari susu.

Tidak pernah ada kata terlambat! Anda bisa memulai tips cara hidup sehat saat ini juga. Hal ini tidak sulit untuk mengembangkan kebiasaan sehat. Ini hanya membutuhkan komitmen dan pendidikan.

Senin, 10 Oktober 2011

PEMASARAN

cara pemasaran / marketing

Salah satu satu dari strategi pemasaran yang sering dilakukan oleh suatu perusahaan adalah dengan cara melakukan penyebaran pemasaran itu sendiri, atau lebih sering dikenal dengan istilah bauran pemasaran.Bauran pemasaran sendiri didefinsikan sebagai suatu strategi yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang dapat meliputi menentukan master plan dan mengetahui serta menghasilkan pelayanan (penyajian) produk yang memuaskan pada suatu segmen pasar tertentu yang mana segmen pasar tersebut telah di jadikan sasaran pasar untuk produk yang telah diluncurkan untuk menarik konsumen sehingga terjadi pembelian.
Dalam melakukan dan merencanakan pemasaran strategi, beberapa perusahaan telah menggunakan berbagai cara yang kemudian dikombinasikan menjadi satu, untuk jenis strategi pemasaran dalam hal inilebih akrab dikenal dengan istilah ‘Marketing mix’. Marketing mix dapat didefinisikan sebagai perpaduan berbagai strategi yang berupa kegiatan atau faktor-faktor penting yang merupakan hal-hal yang menjadi inti dari strategi pemasaran itu sendiri.
Berikut beberapa hal penting yang sangat mempengaruhi keberhasilan marketing mix, dalam memasarkan suatu produk:
A. Produk sebagai Objek Pemasaran
Produk adalah objek yang sangat vital yang sangat mempengaruhi keberhasilan dalam mendatangkan keuntungan atau laba yang akan tetap menjaga operasional dan kesehatan suatu perusahaan. Dengan melalui produk, produsen dapat memanjakan konsumen. Karena dari produk akan dapat diketahui, seberapa besar kepuasan dan kebutuhan akan produk itu sendiri dalam kehidupan konsumen.
Sedangkan produk itu sendiri memilki sifat dan karakteristik yang amat beragam, dan suatu produk yang potensial adalah suatu produk yang sering diburu konsumen, bahkan tidak perlu melakukan promosi dalam manjemen pemasaran. Berikut beberapa hal karakterisitik dari produk yang berupa jasa yang mungkin harus Anda ketahui dalam menetapkan strategi pemasaran:
Produk jasa adalah produk yang dipasarkan di pasaran yang memiliki sifat yang tidak berwujud. Karena biasanya produk jasa adalah tidak bisa dilihat, namun dapat dirasakan. Selain itu, produk jasa juga tidak bisa diraba, dicium namun bisa sangat dirasakan manfaatnya dalam menunjang aktivitas konsumen.
Produk jasa yang ditawarkan ke konsumen sifatnya tidak bisa dipisahkan dari perihal faktor yang mendukung dari terciptanya produk berupa jasa itu sendiri. Sebagai contoh produk dari jasa penginapan yang ditawarkan dari suatu wisma, maka produk jasa itu sendiri tidak akan bisa dipisahkan dari bangunan wisma itu sendiri, tempat produk jasa itu dipasarkan.
Produk jasa juga memiliki sifat yang dinamis yang mengikuti perkembangan pola hidup konsumen yang menjadi target pemasaran. Karena mengikuti tuntutan update dari strategi pemasaran itu sendiri, maka produk jasa yang ditawarkan juga akan mengalami perubahan untuk menunjang pemasaran dengan hasil yang maksimal yang akan didapatkan oleh perusahaan. Perubahan dari produk jasa ini akan menciptakan persaingan usaha baik dari segi kualitas maupun dari segi harga. Sebagai contoh harga penginapan dari suatu wisma akan berbeda tarifnya dengan jasa produk yang ditawarkan oleh hotel dengan kelas berbintang.
Produk jasa biasanya memilki dan bersaing dengan berpacunya waktu, sehingga memiliki daya tahan tertentu. Dalam hal ini dapat juga dibilang produk jasa tidak dapat disimpan, oleh karena itu manfaatnya biasanya hanya dapat dirasakan pada saat melakukan transaksi pembelian dari produk jasa itu sendiri.
B. Analisis terhadap Harga untuk Sebuah Produk
Penentuan dari harga dari suatu produk adalah suatu hal yang juga sangat krusial. Penentuan harga dari suatu produk akan sangat mempengaruhi dari keberhasilan suatu perusahaan dalam memperoleh keuntungan yang akan didapatkan oleh suatu perusahaan. Penentapan dari suatu produk, akan sangant dipengaruhi dari seberapa besar pengorbanan yang telah dilakukan dalam memproduksi produk itu sendiri. Semakin besar pengorbanan yang dilakukan maka akan semakin besar dan tinggi harga yang dibandrol dari produk itu sendiri!
Kebijakan dalam menentukan harga dari suatu produk, maka kelak akan sangat mempengaruhi dari pelayanan harus dilakukan oleh perusahaan terhadap konsumen. Dan ini tentunya juga membutuhkan biaya budget yang juga harus diperhitungkan dengan menentukan nilai harga dari produk itu sendiri yang sangat diharapkan dan telah dirancang agar dari harga produk itu sendiri dapat menutupi semua biaya produksi sehingga akan menghasilkan profit bagi perusahaan.
Harga sangat mempengaruhi penjual dari suatu produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan. Penentuan harga sangat dibutuhkan strategi pemasaran yang amatlah matang agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Menetapkan harga yang murah adalah bukan solusi diatas segalanya. Namun penetapan harga dengan cerdas akan sangat membatu untuk mendobrak penjualan. Strategi dalam menetapkan harga produk dapat dilakukan dengan menganalsis kelebihan, keunggulan dan kekurangan dari produk yang dimiliki. Dengan jalan ini maka kelak dikemudian hari tidak akan ditemukan istilah harga yang seharusnya lebih mahal atau lebih murah dari kualitas barang yang dimiliki. Penentuan harga barang juga dapat dianalisis dengan melihat persaingan dan seberapa besar kebutuhan produk yang akan dicari oleh konsumen.
C. Kegiatan Distribusi yang Dijalankan
Distribusi adalah juga merupakan bagian yang vital dari bagian strategi pemasaran itu sendiri. Pemilihan strategi dengan tepat akan dapat membantu produk sampai ke konsumen dengan harga yang sesuai dengan yang telah ditentukan oleh perusahaan. Karena tak jarang suatu produk yang telah dibandrol dengan harga sekian, namun karena kesalahan ditribusi ketika sampai ke tangan konsumen, harga yang terjadi ketika transaksi jual beli adalah lebih mahal dari harga yang telah ditetapkan oleh perusahaan yang sebelumnya.
Salah satu strategi pemasaran yang sebaiknya harus diperhatikan agar aktivitas jalannya distribusi dapat berjalan dengan lancer, adalah dengan memperhatikan perihal channel of ditribusi atau jika diterjemahkan mengandung arti saluran distribusi. Saluran ditribusi dapat membantu perusahaan dalam proses pemasaran terutama untuk menganalisis berbagai kendala yang terjadi di lapangan, sehingga dapat diambil kebijakan strategi yang tepat untuk memecahkan masalah yang dihadapi dan distibusi kembali akan dapat berjalan dengan normal dan baik demi tercapainya kepuasan konsumen.
Salah satu unit yang sangat membantu dalam jalannya proses distribusi adalah unit distributor. Distributor sangat dibutuhkan oleh perusahaan dalam membantu pemasaran objek produksi. Dalam menunjuk distributor yang tepat dan juga menetapkan kebijkan yang benar tentang saluran distribusi dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Melakukan riset dan analisis yang lebih mendalam terhadap pihak-pihak lembaga yang terkait dalam menunjang proses pemasaran, terutama seabagai contoh adalah pihak-pihak terkait seperti pedagang perantara antara pihak perusahaan dengan konsumen di daerah tertentu.
Mempertimbangkan karakteristisk dari segmen pasar yang telah dibidik, dan secara geografis bagaimana lokasi pembali, apakah mudah dijangkau atau keadaan yang terjadi adalah sebaliknya.
Memperhitungkan seberapa besar persediaan produk yang dipasok yang disesuaikan dengan seberapa besar dengan kebutuhan konsumen. Hal ini bertujuan untuk menganailisis efektifitas proses distribusi yang akan dilakukan dalam jangka panjang.
Memikirkan dengan segala jaringan pemasaran yang dimiliki agar dapat didaya upayakan secara maksimal sehingga hasil pemasaran yang disokong dari proses distribusi dapat memberikan hasil yang optimal.
Pola distribusi yang harus dipertimbangkan dan selalu diamati adalah dengan melakukan penyesuaian dengan perkembangan pola dinamika gaya hidup masyarakat. Jika hal ini dapat dilakukan dengan baik, maka proses distibusi dapat berjalan dengan baik dan akan mensuport untuk menghasilkan nilai penjualan yang memuaskan.
D. Melakukan Kegiatan Promosi
Kegiatan promosi biasanya merupaka komponen prioritas dari kegiatan pemasaran. Dengan adanya promosi maka konsumen akan mengetahui bahwa perusahaan meluncurkan produk baru yang akan menggoda konsumen untuk melakukan kegiatan pembelian. Kegiatan promosi banyak yang mengatakan identik dengan dana yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin besar dana yang dimiliki oleh suatu perusahaan maka umumnya akan menghasilkan tingkatan promosi yang juga sangat gencar untuk dapat dilakukan. Namun dana bukan diatas segala-galanya. Dana yang terbatas dapat diatasi dengan inovasi yang lebih pintar dan tepat. Salah satu solusi yang dapat dilakukan dengan menganalisis keungulan produk, modal lain yang dimiliki oleh perusahaan, dan segmen pasar yang dibidik. Dengan mempertimbangkan faktor strategi pemsaran diatas, maka promosi dapat dilakukan lebih pintar dan efisien serta tepat sasaran.
Kegiatasn promosi sangat erat kaitannya dengan penyebaran informasi untuk disampaikan ke konsumen. Dalam penyampaian strategi informasi ini ada beberapa hal penting yang hendaknya diperhatikan, yaitu sebagai berikut:
Program periklanan yang dijalankan, kegiatan periklanan merupakan sebagai media utama bagi perusahaan untuk menunjangan kegiatan promosi dimana promosi memiliki tujuan utama untuk menarik konsumen agar mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan. Saat ini periklanan yang sering digalakan adalah melalui kegiatan media cetak dan elektronik. Dunia iklan sendiri telah mengalami perkembangan yang amat pesat. Salah satunya adalah dengan mulai maraknya iklan dengan melalui media internet.
Promosi dengan mengutamakan penjualan yang dilakukan secara pribadi atau lebih dikenal dengan istilah ‘Personal Selling’. Kegiatan promosi yang satu ini bisa dikatakan sebagai ujung tombak dari kegiatan promosi. Karena kegiatan personal selling adalah kegiatan promosi yang mengharuskan berhadapan dengan konsumen dengan secara langsung. Melalui kegiatan promosi personal selling secara professional akan sangat membantu untuk tercaipanya penjualan yang secara fantastis. Personal selling yang dilakukan secara besar meruapakan salah satu alternative solusi yang dapat dilakukan oleh suatu perusahaan jika memilki modal yang cukup besar.
Promosi yang dilakukan dengan mengedepankan kualitas promosi penjualan. Promosi penjualan mengedepankan aspek penambahan intensitas terhadap strategi dalam pemasaran produk. Penambahan intensitas disini dalam meliputi berbagai aspek manajemen pemasaran, meliputi peningkatan kualitas produk, kualitas pelayanan distribusi, menambah kualitas pelayanan agar menjadi lebih baik dan masih banyak aspek lainnya yang dapat ditingkatkan demi tercapainya kepuasan pelanggan atas produk yang telah dipasarkan.
Promosi dengan cara meningkatkan publisitas, cara ini lebih condong untuk membentuk sebuah image yang lebih positif terhadap produk yang ditawarkan. Pembentukan image positif ini dapat dilakukan dengan iklan atau promosi yang memiliki karakteristik tertentu yang tidak dapat dimiliki oleh strategi pemasaran produk lainnya. Bisa saja dapat dilakukan dengan cara menciptakan suatu produk yang memiliki poin lebih, karakteristik unik, dan mempunyai manfaat lebih yang dapat menjadi pemikiran positif dihadapan konsumen. Jika hal ini dapat dilakukan maka image atau gambaran positif yang berkembang di masyarakat akan terbentuk dan mendatangkan beberapa faktor positif untuk mendongkrak penjualan.

Keempat komponen pemasaran yang telah dipaparkan diatas harus dapat dilakukan secara singkron agar menghasilkan strategi pemasaran yang baik dalam jangka panjang, sehingga keuangan perusahaan dapat berjalan dengan sehat dan kesejahteraan dapat ditingkatkan baik bagi perusahaan itu sendiri atau bagi karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.

Manajemen Diri Sendiri

Manajemen Diri


Setiap orang mempunyai tujuan hidup. Tujuan hidup setiap orang berbeda-beda. Karena mereka memiliki pemikiran yang berbeda, dan juga keinginan yang berbeda dalam kehidupannya. Ada yang sangat berambisi, biasa saja, dan ada pula yang hanya menjalani apa yang sudah tuhan takdirkan.

Tidak mudah menjalani tujuan hidup yang sudah kita rencanakan, karena terkadang rencana yang sudah kita ingin jalankan terbentur oleh kenyataan yang ada. Karena kita tidak mempunyai kuasa apapapun untuk dapat menentukan apakah tujuan yang sudah kita tentukan itu dapat berjalan dengan baik. Karena ada Tuhan yang menentukan dan mempunyai kuasa atas segala hal yang ada di dunia ini. Jika DIA sudah menentukan tidak apakah kita dapat merubahnya. Oleh sebab itu kita hanya dapat berdoa agar tujuan yang sudah kita rancang dapat berjalan sesuai rencana.

Perencanaan tujuan hidup yang baik tidak mudah. Karena kita harus mampu konsisten dengan apa yang sudah kita rencanakan. Dan kita sudah memikirkan baik dan buruknya terlebih dahulu.Merencanakan tujuan hidup yang baik dengan cara manajemen diri. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner : Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengertian Manajemen Menurut Mary Parker Follet : Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.

Manajemen diri adalah orang yang mampu untuk mengurus dirinya sendiri. Sedangkan kemampuan untuk mengurus diri sendiri itu dilihat dari kemampuan untuk mengurus wilayah diri yang paling bermasalah. Dan yang paling biasa bermasalah dalam diri itu adalah hati. Oleh karena itu kita harus bisa memanaj hati.

Menata hati dan potensi yang ada di dalam diri diperlukan kecerdasan. Saat ini seseorang berkarya tidak cukup dengan kecerdasan rasional yaitu seseorang yang bekerja dengan rumus dan logika kerja saja, atau dengan kecerdasan emosional (Goleman, 1996) agar merasa gembira, dapat bekerjasama dengan orang lain, punya motivasi kerja, bertanggungjawab dan life skill lainnya. Dan satu hal lain yaitu kecerdasan spiritual agar seseorang merasa bermakna, berbakti dan mengabdi secara tulus, luhur dan tanpa pamrih yang menjajahnya (Zohar, 2002).

Jika diantara ketiganya kita satukan untuk dapat manata atau mamanaj diri, tidaklah mungkin semua yang sudah kita rencanakan dapat berjalan sesuai dengan harapan. Karena dari ketiga kecerdasan tersebut saling mendukung dalam menata diri.

Kesuksesan dapat dilihat dari kesuksesan seseorang dalam memanaj dirinya sendiri. Karena setelah dapat memenaj diri sendiri pasti orang itu akan dapat memimpin.

my profil

Selamat Datang





Nama : Dodi Harto T.Tgl Lahir : Sei buluh, 30 September 1990 Jenis Kelamin : Laki-laki kelas : TI-P0904 A g a m a : Islam alamat : Sei buluh kec.Teluk Mengkudu Kab. Serdang Bedagai
Sekian aja deh !!!.
Terima Kasih!


Senin, 03 Oktober 2011

my fisrt post

Hello semua................


senang bisa memiliki mediia ini, bisa saling berbagi antar temen, guru, or dosen,.....
betapa pentingnya ilmu itu,..